SISTEM KOMPETISI
Bila
dua tim bertanding, apapun hasilnya (menang,seri atau kalah), tim
tersebut masih diberi kesempatan bertanding dengan semua tim yang
mengikuti kompetisi. Sehingga 1 tim untuk menyelesaikan 1 musim
kompetisi, tim tersebut akan bertanding sebanyak ( n - 1 ) kali
pertandingan. Cara menentukan juara dalam sebuah turnamen dengan
sistem ini dengan kreteria penyekoran sebagai berikut :
I. Tim
dengan nilai tertinggi menempati posisi peringkat atas/juara.
Contoh
: A – B = 3 – 1 A – D = 0 – 1 A – C = 1 - 0
C
– D = 2 – 1 B – C = 2 – 1 D – B = 0 – 2
NO
|
TIM
|
MAIN
|
MENANG
|
SERI
|
KALAH
|
SELISIH
GOL
|
NILAI
|
1
2
3
4
|
A
B
C
D
|
3
3
3
3
|
3
2
1
-
|
-
-
-
-
|
-
1
2
3
|
5
– 1
5
– 4
3
– 3
1
- 5
|
9
6
3
0
|
II.
Bila 2 tim /lebih memiliki nilai sama, tim dengan selisih gol
terbesar menempati peringkat atas. Selisih gol = gol memasukan -
gol kemasukan.Sistem ini dipakai
di
Liga Inggris (termasuk Indonesia).
Contoh
: A – B = 2 – 2 A – D = 1 – 0 A – C = 1 - 0
C
– D = 2 – 1 B – C = 2 – 1 D – B = 0 – 2
NO
|
TIM
|
MAIN
|
MENANG
|
SERI
|
KALAH
|
SELISIH
GOL
|
NILAI
|
1
2
3
4
|
B
A
C
D
|
3
3
3
3
|
2
2
1
-
|
1
1
-
-
|
-
-
2
3
|
6
– 3
4
– 2
3
– 3
1
- 5
|
7
7
3
0
|
III.
Bila 2 tim memiliki nilai sama, peringkat ditentukan dari hasil
pertandingan tim yang nilai sama SAJA ( Head to Head).Sistem ini
dipakai di Liga Portugal dan Spanyol.
Contoh
: A – B = 3 – 1 A – D = 0 – 2 A – C = 1 - 0
C
– D = 2 – 1 B – C = 2 – 1 D – B = 0 – 2
NO
|
TIM
|
MAIN
|
MENANG
|
SERI
|
KALAH
|
SELISIH
GOL
|
NILAI
|
1
2
3
4
|
A
B
C
D
|
3
3
3
3
|
2
2
1
1
|
-
-
-
-
|
1
1
2
2
|
4
– 3
5
– 4
3
– 4
3
- 4
|
6
6
3
3
|
IV. Bila
2 tim memiliki nilai sama, peringkat ditentukan dari hasil
pertandingan tim yang nilai sama, setelah kompetisi selesai.
Pertandingan ii dinamakan babak play-off.
Sistem
ini biasa dipakai di Liga Italia.Contoh pada III, tim A bertanding
melawan B dan tim C bertanding dengan tim D.
Health
is not everything, but without it,
Everything
is nothing
(
Sport-matrix )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar